December 5, 2024

BELAWAN – Kantor Imigrasi Belawan kembali melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan TPPO dan TPPM.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Karang Gading dan Paluh Kurau, Kabupaten Deli Serdang, pada tanggal 04 dan 05 Desember 2024 dan diikuti oleh para Kepala Dusun dan warga desa setempat.

Kepala Kantor Imigrasi Belawan, Andriw Guntur S. Simanjuntak hadir sebagai narasumber memaparkan tentang pencegahan dan bahaya TPPO serta pentingnya peran masyarakat di pesisir dalam mencegah terjadinya penyelundupan manusia baik itu yang akan memasuki Wilayah Indonesia maupun yang akan keluar melalui jalur perairan ilegal.

“Desa Karang Gading dan Paluh Kurau yang terletak langsung berhadapan dengan Selat Malaka ini sangat besar kemungkinannya menjadi tempat mendarat kapal ilegal yang membawa korban penyelundupan manusia, maka kami mengajak bapak ibu semuanya untuk turut berperan dalam menjaga kedaulatan negara kita. Apabila mengetahui terdapat kapal yang mencurigakan dapat melaporkan kepada pihak yang berwajib,” ungkap Guntur.

Pada kesempatan yang sama, Kantor Imigrasi Belawan juga membagikan sebanyak 60 paket sembako kepada warga pada masing-masing desa yang mengikuti acara sosialisasi tersebut. Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan bakti Kantor Imigrasi Belawan kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kantor Imigrasi Belawan dalam mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia serta program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

(Humas Imigrasi Belawan)

December 1, 2024

Belawan – Sejak Rabu (27/11) hujan dalam waktu yang cukup lama mengguyur Kota Medan dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah wilayah dilanda banjir. Merespon kejadian tersebut Kantor Imigrasi Belawan menggandeng sejumlah pihak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.

Bekerja sama dengan Kolaborasi Belawan Berkah (KBB) dan perusahaan mitra Kantor Imigrasi Belawan menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Medan Belawan dan Medan Labuhan.

“Hari ini kami menyalurkan 50 paket sembako untuk masyarakat di Belawan dan untuk posko banjir di Medan Labuhan 17 karung beras, 40 papan telur dan 40 dus mie instan. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan masyarakat yang sedang terdampak banjir. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan atas kegiatan ini,” ungkap Guntur yang tampak turun langsung di lokasi untuk menyalurkan bantuan, Jumat (29/11).

Kegiatan bakti sosial seperti ini sejalan dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang tengah dijalankan serentak seluruh Indonesia serta untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap masyarakat khususnya di sekitar Kantor Imigrasi Belawan.

(humas Imigrasi Belawan)

November 23, 2024
November 23, 2024

BELAWAN – Kantor Imigrasi Belawan melaksanakan kegiatan pemusnahan arsip fisik substantif keimigrasian pada Jumat (22/11/2024). Berlangsung di halaman kantor, acara ini dihadiri oleh Arsiparis Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM dan Arsiparis Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara.

Sebanyak 8180 berkas arsip yang telah habis masa retensinya dimusnahkan dengan dengan metode pembakaran. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tata kelola arsip dan untuk mengurangi beban penyimpanan arsip.

Kepala Kantor Imigrasi Belawan, Andriw Guntur S. Simanjuntak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. “Arsip yang dimusnahkan hari ini adalah arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna dan sejarah bagi lembaga, arsip tersebut juga sudah tersimpan pada SIMKIM. Perlu kami sampaikan juga bahwa Kantor Imigrasi Belawan telah melaksanakan penyusutan dan pemusnahan arsip selama 3 tahun berturut-turut. Semoga kegiatan pemusnahan arsip ini dapat memberikan manfaat yang baik untuk Kantor Imigrasi Belawan.” Ujar Guntur.

Setelah acara pemusnahan arsip, Arsiparis Ahli Muda Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Andri Budi Satriaji memberikan penguatan kepada petugas pengelola arsip Kantor Imigrasi Belawan. Andri memaparkan tentang tata cara penyusutan dan pemusnahan arsip, jadwal retensi arsip dan informasi lain mengenai kearsipan.

Dengan pelaksanaan kegiatan pemusnahan arsip fisik substantif pada Kantor Imigrasi Belawan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kearsipan dan pemanfaatan ruang arsip sehingga penyusunan arsip baru dapat dilaksanakan dengan lebih baik.

(humas Imigrasi Belawan)

November 23, 2024

BELAWAN – Dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kantor Imigrasi Belawan melaksanakan bakti sosial pada Jumat (22/11/2024). Sejumlah paket sembako dibagikan kepada Warga Kampung Nelayan di Belawan dan Panti Asuhan Manufa di Hamparan Perak.

Kepala Kantor Imigrasi Belawan, Andriw Guntur S. Simanjuntak hadir langsung dalam kegiatan tersebut didampingi para pejabat struktural dan staf Kantor Imigrasi Belawan. Kegiatan diawali dengan pembagian paket sembako untuk Warga Kampung Nelayan Belawan kemudian dilanjutkan Ke Panti Asuhan Manufa, Hamparan Perak.

“Kami dari Kantor Imigrasi Belawan bermaksud untuk sedikit berbagi kepada bapak dan ibu sekalian sebagai wujud kepedulian dan bakti kami untuk masyarakat sekitar. Semoga paket sembako yang kami serahkan dapat berguna bagi bapak ibu sekalian. Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu sehinggi kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Guntur.

Disela sambutannya, Guntur juga mengajak para nelayan untuk ikut berperan dalam menjaga kedaulatan Wilayah Indonesia dengan melaporkan kepada aparat yang berwajib jika mengetahui terdapat kapal ilegal yang membawa korban penyelundupan manusia datang dari luar negeri.

“Tanggal 24 Oktober lalu ada kapal yang membawa ratusan korban penyelundupan orang dari Rohingya mendarat di Pantai Labu yang lokasinya tidak jauh dari sini. Tidak menutup kemungkinan kedepan akan ada yang mendarat di sini karena Wilayah Kampung Nelayan ini adalah salah satu wilayah pesisir yang berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Di sini peran para nelayan sangat penting untuk mencegah terjadinya penyelundupan manusia dalam hal menghalau kapal ilegal yang membawa korban penyelundupan manusia dan mencegah keberangkatan WNI ke Malaysia yang melalui jalur laut ilegal.” Ucap Guntur.

Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk komitmen Kantor Imigrasi Belawan untuk mewujudkan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

(Humas Imigrasi Belawan)

November 20, 2024

BELAWAN – Petugas Imigrasi Pembina Desa (Pimpasa) Kantor Imigrasi Belawan memberikan edukasi tentang bahaya Tindak Pidana Perdagangan orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) kepada siswa Sekolah Menengah Atas/sederajat pada tanggal 19-20 November 2024. Pimpasa telah mengunjungi SMA Hang Tuah Belawan, SMK Negeri 13 Medan dan SMA Budi Agung Medan.

Kepala Sekolah SMKS Budi Agung Medan, Pandu Subroto menyambut baik kegiatan tersebut. “Kami senang sekali kegiatan ini diselenggarakan di sekolah kami. Banyak siswa kejuruan kami yang setelah lulus akan bekerja ke luar negeri. Oleh karena itu, edukasi dan pengetahuan seperti ini dapat menambah wawasan mereka dan menjadi bekal mereka apabila akan bekerja ke luar negeri,” imbuhnya.

Pimpisa Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, Harto Manurung, menyebutkan, sosialisasi dilaksanakan sebagai strategi dan upaya pereventif yang dimulai dari anak-anak usia remaja yang akan lulus sekolah.

“Sebagai Pimpasa wilayah Medan Belawan, kami diberikan tugas oleh Kepala Kantor Imigrasi Belawan untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya perdagangan orang. Hal ini merupakan strategi dan upaya preventif yang dimulai dari anak-anak usia remaja yang akan lulus sekolah dan memasuki usia produktif untuk bekerja, bahkan nanti akan kami berikan juga edukasi kepada ibu-ibu PKK di kelurahan/desa agar keluarga ikut mencegah terjadinya TPPO,” ungkap Harta Manurung.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Belawan, Andriw Guntur S. Simanjuntak menambahkan, bila saat ini sudah ada petugas Imigrasi yang akan keliling dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Keberadaan Pimpasa ini merupakan manifestasi dari Program Desa Binaan Imigrasi dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang salah satunya adalah pencegahan TPPO dan TPPM.

“Kami berharap dengan adanya Pimpasa yang aktif melakukan edukasi seperti ini, diharapkan masyarakat khususnya para remaja dapat turut mencegah terjadi perdagangan manusia baik bagi dirinya sendiri ataupun teman atau keluarganya,” imbuh Guntur.

Diketahui, pada Senin (4/11) lalu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto telah mengukuhkan 146 petugas imigrasi dari seluruh Indonesia sebagai Pimpasa. Program Pimpasa akan melibatkan kerja sama antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui Kantor Imigrasi dengan Pemerintah Daerah melalui perangkat desa. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang bahaya TPPO dan TPPM serta mempermudah akses informasi mengenai keimigrasian.

(Humas Imigrasi Belawan)